Scroll untuk baca artikel
Travel

10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat: Surga bagi Para Pendaki

Avatar
17
×

10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat: Surga bagi Para Pendaki

Share this article
10-gunung-tertinggi-di-jawa-barat:-surga-bagi-para-pendaki
10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat: Surga bagi Para Pendaki

Jawa Barat dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, terutama pegunungan yang tersebar di berbagai wilayah. Bagi para pendaki, pegunungan di Jawa Barat adalah surga tersendiri yang menawarkan tantangan dan pemandangan yang tak terlupakan. Tak heran, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk menikmati petualangan mendaki gunung di provinsi ini.

Berikut ini adalah daftar 10 gunung tertinggi di Jawa Barat yang wajib dijelajahi kamu si pencinta alam.

Example 300x600

10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat

1. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)

gunung ciremai, gunung tertinggi di jawa barat

Photo: venwardo via Unsplash

Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, dan menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai.

Pendakian Gunung Ciremai bisa dilakukan melalui beberapa jalur, yaitu jalur Linggarjati, Palutungan, dan Apuy. Pendakian ini cukup menantang, terutama karena trek yang curam dan panjang, tetapi keindahan pemandangan dari puncaknya sangat sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

2. Gunung Pangrango (3.019 mdpl)

gunung pangrango, gunung tertinggi di jawa barat

Photo: AFIM via Unsplash

Berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Pangrango memiliki ketinggian 3.019 mdpl dan merupakan gunung kedua tertinggi di Jawa Barat. Gunung ini sering didaki bersama dengan Gunung Gede karena keduanya memiliki jalur pendakian yang terhubung.

Jalur pendakian yang umum digunakan adalah jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Pemandangan puncak Mandalawangi di Gunung Pangrango sangat menakjubkan, terutama ketika matahari terbit.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana gunung tanpa harus mendaki, menginap di Bobocabin Gunung Mas Puncak bisa menjadi pilihan terbaik. Kamu bisa coba mendaki Gunung Pangrango dengan berkendara lebih dahulu selama sekitar 1 jam dari Bobocabin Gunung Mas Puncak.

3. Gunung Papandayan (2.665 mdpl)

gunung papandayan, gunung tertinggi di jawa barat

Photo: Ken Petung via Unsplash

Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut dengan ketinggian 2.665 mdpl. Gunung ini terkenal dengan kawahnya yang masih aktif, hutan mati, dan padang edelweiss yang sangat luas.

Jalur pendakian yang relatif ramah bagi pemula membuat Gunung Papandayan menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki yang baru memulai hobi ini. Pendakian menuju puncak Papandayan tidak terlalu sulit dan bisa diselesaikan dalam sehari penuh. Kamu bisa memilih antara jalur Cisurupan atau jalur Pangalengan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Hiking di Bandung untuk Pemula

4. Gunung Cikuray (2.821 mdpl)

gunung cikuray, gunung tertinggi di jawa barat

Photo: Falaq Lazuardi via Unsplash

Gunung Cikuray adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Barat dengan ketinggian 2.821 mdpl, terletak di Kabupaten Garut. Pendakian ke Gunung Cikuray dikenal cukup berat karena jalurnya yang terjal dan panjang.

Namun, pemandangan matahari terbit dari puncak salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat ini sangat indah dan menjadi daya tarik utama para pendaki. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan, di antaranya adalah jalur Bayongbong dan Cilawu.

Baca Juga: Ingin Mendaki Gunung Cikuray? Ini Dia Fakta Gunung Cikuray!

5. Gunung Gede (2.958 mdpl)

gunung gede, gunung tertinggi di jawa barat

Photo: Ibadah Mimpi via Unsplash

Gunung Gede, bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, memiliki ketinggian 2.958 mdpl. Bersama dengan Gunung Pangrango, Gunung Gede menjadi salah satu destinasi pendakian favorit di Jawa Barat.

Biasanya, para pendaki akan masuk melalui jalur Cibodas dan Gunung Putri yang terkenal dengan pemandangan kawah dan padang savana yang menakjubkan. Jangan lupa untuk mengunjungi air terjun Cibeureum dan Telaga Biru yang keindahannya mampu menghipnotis para pendaki.

6. Gunung Guntur (2.249 mdpl)

Gunung Guntur, yang terletak di Kabupaten Garut, dikenal dengan pemandangannya yang memukau dan trek pendakian yang cukup menantang. Dengan ketinggian 2.249 mdpl,

Gunung Guntur menjadi pilihan favorit para pendaki yang ingin merasakan petualangan mendaki dengan pemandangan alam yang indah. Ada dua jalur pendakian populer di kalangan pendaki, yakni via jalur Citiis atau jalur Cikahuripan.

7. Gunung Salak (2.211 mdpl)

Gunung Salak terletak di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor dengan ketinggian 2.211 mdpl. Meskipun lebih rendah dibandingkan gunung-gunung lainnya, Gunung Salak memiliki jalur pendakian yang menantang.

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur Cimelati, Curug Nangka, dan Cidahu. Gunung ini juga terkenal dengan mitos-mitos dan sejarah mistisnya, sehingga sering dikunjungi para pendaki yang mencari tantangan spiritual.

Baca Juga: Pesona Kawah Ratu Gunung Salak, Sang Primadona Trekking Jawa Barat

8. Gunung Galunggung (2.168 mdpl)

gunung tertinggi di jawa barat, gunung galunggung

Photo: Fauzi Setyaji via Pexels

Gunung Galunggung terletak di Kabupaten Tasikmalaya dengan ketinggian 2.168 mdpl. Gunung ini terkenal dengan letusan besar pada tahun 1982 yang mempengaruhi banyak wilayah di sekitar Jawa Barat.

Sekarang, Gunung Galunggung menjadi objek wisata populer dengan kawah yang bisa diakses melalui 620 anak tangga. Durasi pendakian antara 1-1,5 jam saja. Para pengunjung juga bisa menikmati pemandian air panas di kaki gunung.

9. Gunung Tangkuban Parahu (2.084 mdpl)

gunung tertinggi di jawa barat (2)

Photo: Selpa Okta Prima via Pexels

Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunung berapi aktif yang paling terkenal di Jawa Barat, terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Dengan ketinggian 2.084 mdpl, gunung ini dikenal dengan kawahnya yang luas, seperti Kawah Ratu dan Kawah Domas, yang bisa dijangkau dengan kendaraan hingga dekat puncaknya. Gunung ini menjadi destinasi wisata favorit karena akses yang mudah dan pemandangan yang menakjubkan.

Wisatawan yang ingin merasakan suasana alam di sekitar Gunung Tangkuban Parahu bisa menginap di Bobocabin Cikole. Terletak hanya sekitar 6 km saja dari lokasi, Bobocabin Cikole menawarkan pengalaman menginap di kabin modern dengan pemandangan hutan pinus dan udara yang sejuk.

Baca Juga: Track 11 Sukawana: Jalur Hiking yang Wajib Dicoba Si Petualang!

10. Gunung Tampomas (1.684 mdpl)

Gunung Tampomas, yang terletak di Kabupaten Sumedang, memiliki ketinggian 1.684 mdpl. Meskipun tidak setinggi gunung-gunung lainnya, Gunung Tampomas menawarkan pendakian yang menyenangkan dengan jalur yang relatif mudah.

Pemandangan dari puncak gunung ini sangat indah, terutama saat matahari terbit. Jalur pendakian yang umum digunakan adalah jalur Narimbang di kecamatan Conggeang, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5-7 jam.

Serunya Menginap di Bobocabin Usai Pendakian

Bobocabin Pangalengan view

Photo: Bobobox Internal Asset

Jawa Barat memang menjadi surga bagi para pendaki, rumah dari banyak gunung dengan keindahan alam luar biasa. Mulai dari puncak tertinggi Gunung Ciremai hingga keindahan mistis Gunung Tangkuban Parahu, setiap gunung memiliki pesona dan tantangan tersendiri.

Bagi kamu yang ingin menjelajahi gunung tertinggi di Jawa Barat, menginap di Bobocabin bisa menjadi pilihan akomodasi yang tepat. Tak hanya Bobocabin Gunung Mas Puncak dan Bobocabin Cikole Bandung, ada pula Bobocabin Sukawana, Bobocabin Ranca Upas, dan Bobocabin Pangalengan.

Tak cuma sensasi ketenangan di tengah alam, kamu juga akan mendapatkan berbagai fasilitas canggih. Mulai dari WiFi gratis, Smart Window, B-Pad yang pintar, Mood Lamp, Bluetooth Speaker, dan masih banyak lagi.

Yuk, rencanakan petualangan mendaki gunung-gunung tertinggi di Jawa Barat dan rasakan sensasi menginap di kabin modern dengan suasana alam yang menyegarkan! Download aplikasi Bobobox sekarang juga di App Store atau Google Play untuk pesan kabin lebih mudah dan praktis!

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

Featured photo: Achmad Nur Imansyah via Unsplash